Hibridisasi merupakan perkawinan antara berbagai varietas atau
spesies. Tujuan hibridisasi adalah untuk memperoleh genotipe baru yang
diinginkan. Hasil dari hibridisasi akan terjadi segregasi pada keturunan
pertama (F1) apabila keturunannya bergenotipe heteozigot dan pada
keturunan kedua F2 apabila tetuanya bergenotipe homozigot.
Langkah awal yang perlu dilakukan dalam hibridisasi adalah pemilihan
tetua yang didasarkan pada tujuan dan program pemuliaan tanaman,
misalnya: peningkatan produksi (sifat kuantitas) atau peningkatan
kandungan protein, lemak, dan sebagainya (sifat kualitas). Hasil
hibridisasi dapat menciptakan populasi keturunan yang bersegregasi,
berarti ada perbedaan genetik antara individu pada populasi sehingga
sangat bermanfaat untuk program seleksi dan perbaikan sifat. Hasil
hibridisasi juga dapat menghasilkan keturunan pertama (F1) yang
mempunyai sifat unggul atau yang sering disebut varietas hibrida.
Keunggulannya disebabkan adanya efek heterosis, namun hal ini ada
beberapa persyaratan dalam pelaksanaannya antara lain: kedua tetuanya
harus bergenotipe homozigot, terjadi akumulasi gen dominan pada
keturunannya.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar. Kami menerima saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan blog ini. Terima kasih