Dalam teknologi hidroponik, garam pupuk yang diberikan harus
mengandung semua unsur yang dibutuhkan tanaman. Garam pupuk dilarutkan
dalam kepekatan tertentu, lalu diberikan dengan frekuensi tertentu pula.
Mencampur garam pupuk menjadi larutan nutrisi tidak serumit yang diduga
kebanyakan orang. Kunci utama yang harus dipegang adalah memahami
setiao unsur mineral yang diramu serta fungsinya bagi tanaman.
1. Nitrogen (N) Nitrogen diserap akar tanaman dalam bentuk NO3- dan
NH4+. Pemberian nitrogen akan memacu pertumbuhan daun dan batang. Hal
ini menguntungkan pada tanaman yang menghasilkan batang dan daun.
Pemberian nitrogen juga mempengaruhi perkembangan susunan akar, tetapi
pengaruhnya tidak sama dengan pengaruh akibat pemberian fosfor.
2. Fosfor (P) Fosfor diambil oleh akar dalam bentuk H2PO4- dan HPO4.
Di dalam tanaman, sebagian besar fosfor berupa zat pembangun dan terikat
dalam senyawa-senyawa organik, jadi sifatnya statis. Hanya sebagian
kecil fosfor yang terdapat dalam bentuk anorganik sebagai ion-ion
fosfat. Fosfor digunakan dalam pembentukan bunga dan buah. Fosfor juga
memacu pertumbuhan akar.
3. Kalium (K) Fungsi kalium sangat penting karena berperan dalam
asimilasi zat arang. Tanpa kalium, asimilasi akan terhenti. Karena
proses asimilasi tergantung adanya kalium maka tanaman yang banyak
menghasilkan daun akan memerlukan banyak (K2O). Fungsi lain dari kalium
adalah pembentukan jaringan penguat.
4. Kalsium (Ca) Kalsium diserap dalam bentuk Ca. Fungsi penting
kalium adalah mengatur permeabilitas dinding sel. Garam-garam kalsium
juga dapat mencegah kenaikan derajat keasaman air sel yang bekerja
sebagai penyangga. Peranan lain dari kalsium adalah ikut dalam
pertumbuhan ujung akar dan pembentukan bulu akar.
5. Magnesium (Mg) Magnesium diserap dalam bentuk Mg. Merupakan bagian
dari hijau daun. Zat ini juga berfungsi untuk menyebarkan fosfor ke
seluruh tanaman.
6. Sulfur / Belerang (S) Belerang diserap dalam bentuk SO4. Belerang
bekerjasama dengan fosfor untuk mempertinggi daya kerja unsur-unsur lain
memproduksi energi.
7. Besi / Iron (Fe) Besi diserap dalam bentuk Fe yang sagat berperan
dalam pembentukan hijau daun. Besi juga merupakan salah satu unsur yang
diperlukan pada pembentikan enzim pernapasan yang mengoksidasi hidrat
arang menjadi gas asam arang.
8. Mangan (Mn) Mangan diserap dalam bentuk Mn. Fungsi Mangan adalah
mengatur proses desimilasi atau pernapasan dan membantu tanaman menyerap
Nitrogen.
9. Boron (B) Boron diserap tanaman dalam bentuk BO3. Bila kekurangan
boron maka pertumbuhan meristem akan terganggu sehingga terjadinya
kelainan dalam pembentukan berkas pembuluh.
10. Seng (Zn) Seng diserap tanaman dalam bentuk Zn. Diduga
persenyawaan Zn mempunyai fungsi dalam pembentikan hormon tumbuh (auxin)
dan penting untuk keseimbangan fisiologis. Seng juga penting dalam
proses transfer energi ke seluruh bagian tanaman.
11. Molibdenum (Mo) Molibdin diserap akar dalam bentuk ion molibdat
(MoO4). Molibdin penting dalam mengikat Nitrogen, terutama pada tanaman
Legum.
Sumber:
Hidroponik, Bercocok Tanam Tanpa Tanah (Edisi Revisi) Pinus Lingga, Penebar Swadaya, Jakarta. 2010
{ 3 comments... read them below or add one }
selmat pagi pak,sya mau tanya jadi kalau kita membeli pupuk,harus ada ke 11unsur di ata ia?klau ia,kira pupuk apa itu?
apakah garam dapur, juga mempunyai manfaat untuk pertumbuhan tanaman?
@Pak Gede: Agar tanaman bisa tumbuh dengan baik, sebaiknya begitu. Kandungan unsur diatas bisa terkandung dari berbagai pupuk, misal NPK (unsur N,unsur P, dan unsur K), kemudian untuk melengkapi ditambah urea, dll. Umumnya pupuk yang ada di toko sudah mengandung unsur2 tersebut.
@Pak Hoist: garam dapur bisa dijadikan pupuk, namun dosisnya perlu diperhatikan. hal ini sedang dikaji lebih dalam tentang dosisnya.
Demikian
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar. Kami menerima saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan blog ini. Terima kasih