- Faktor pembawaan: pembentukan klorofil sama hal-nya dengan pembentukan pigmen lain pada hewan dan manusia. Dibawakan oleh gen tertentu di dalam kromosom. Jika gen ini tidak ada, maka tanaman akan tampak putih (albino).
- Cahaya: pada beberapa tanaman Angiospermae,klorofil dapat terbentuk tanpa cahaya. Tanaman lain yang ditumbuhkan di tempat gelap tidak berhasil membentuk klorofil. Terjadi klorosis dan berwarna kekuningan. Di dalamnya terdapat protoklorofil yang mirip dengan klorofil-a, hanya protoklorofil mengandung kurang 2 atom H daripada klorofil-a. Reduksi protoklorofil untuk menjadi klorofil-a memerlukan sinar, dan sinar ini diserap sendiri oleh protoklorofil untuk mengubah dirinya menjadi klorofil-a. peristiwa ini disebut autotransformasi.
- Oksigen: kecambah yang ditumbuhkan di dalam gelap, kemudian di tempatkan di tempat bercahaya tidak akan mampu membentuk klorofil, jika tak diberikan oksigen kepadanya.
- Karbohidrat: terutama dalam bentuk gula ternyata membantu dalam pembentukan klorofil dalam daun yang mengalami etiolasi (tumbuh dalam tempat gelap).
- Nitrogen, magnesium, besi: kekurangan salah satu zat ini mengakibatkan klorosis. Zat tersebut menjadi bahan pembentuk klorofil.
- Mn, Cu, Zn: meskipun hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun tanpa unsure tersebut juga dapat terjadi klorosis.
- Air: kekurangan air menyebabkan desintegrasi dari klorofil seperti terjadi pada pohon dan rumput dimusim kering.
- Temperatur: antara 30-480C, merupakan kondisi yang baik untuk pembentukan klorofil pada kebanyakan tanaman, akan tetapi yang paling baik ialah antara 260-300C.
SUMBER GAMBAR KLIK DISINI
Sumber: Pengantar Fisiologi Tumbuhan
Prof. Dr. D. Dwidjoseputro
Gramedia Pustaka Utama
{ 1 comments... read them below or add one }
Bagaimana klorofil terbentuk?
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar. Kami menerima saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan blog ini. Terima kasih