Bisa masuk melalui:
1. Luka : misalnya angin, panas, mekanis
(manusia, serangga→parasit luka/ parasit lemah). Pembersihan gulma pada tanaman
dapat menyebabkan luka karena alat pertanian. Dari luka akan keluar cairan. Apabila
ada spora, miselium maupun propagul pasti akan berkecambah kea rah luka karena
ada rangsangan dari cairan sel→masuk ke luka→membentuk historium→menginfeksi
cairan sel→makanan dari pathogen. Contoh lain adalah penyakit dapat masuk
melalui luka alami. Saat pembentukan akar lateral maupun akar serabut akan
terjadi luka.
2. Lubang Alami : misalnya stomata,
lentisel, hydatoda, kelenjar madu. Stomata
yang terletak di bawah daun tidak memungkinkan pathogen untuk menempel di daerah tersebut, kecuali saat musim hujan
dengan dibantu percikan dan akan mencari stomata terdekat.
Lentisel terletak pada
batang/ cabang yang posisinya tetap membuka.
Kelenjar madu , hanya pada musim hujan. Jika pathogen masuk pada
kelenjar madu saat musim kemarau→ kadar gula tinggi, pathogen mati.
Hydatoda, tergantung faktor lingkungan.
Notes :
Nematoda bisa masuk penyakit karena ada interaksi dengan tanaman.
Jamur dan bakteri butuh luka yang besar dan cairan sel keluar.
Virus butuh luka ringan dan cairan tak keluar
3. Langsung: ujung dari bulu pathogen yang
berkecambah membesar membentuk apresorium→ menekan tabung penetrasi secara
mekanis dan masuk ke kutikula→ mengumpulkan kekuatan untuk memasukkan tabung
penetrasi. Pathogen yang biasanya menginfeksi secara
langsung juga bisa menyerang melalui luka, namun tidak bisa melalui lubang
alami.
{ 1 comments... read them below or add one }
request mbak..
jamur
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar. Kami menerima saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan blog ini. Terima kasih