Arang bisa berasal dari kayu atau batok kelapa. Media tanam ini
sangat cocok digunakan untuk tanaman anggrek di daerah dengan kelembaban
tinggi. Hal itu dikarenakan arang kurang mampu mengikat air dalam
jumlah banyak.
Keunikan dari media jenis arang adalah sifatnya yang buffer (penyangga). Dengan demikian, jika terjadi kekeliruan dalam pemberian unsur hara yang terkandung di dalam pupuk bisa segera dinetralisir dan diadaptasikan.
Selain itu, bahan media ini juga tidak mudah lapuk sehingga sulit ditumbuhi jamur atau cendawan yang dapat merugikan tanaman. Namun, media arang cenderung miskin akan unsur hara. Oleh karena itu, ke dalam media tanam ini perlu disuplai unsur hara berupa aplikasi pemupukan.
Sumber:
Pedoman Budidaya Hidroponik
Tim Karya Tani Mandiri
Penerbit Nuansa Aulia, Bandung, 2010
Keunikan dari media jenis arang adalah sifatnya yang buffer (penyangga). Dengan demikian, jika terjadi kekeliruan dalam pemberian unsur hara yang terkandung di dalam pupuk bisa segera dinetralisir dan diadaptasikan.
Selain itu, bahan media ini juga tidak mudah lapuk sehingga sulit ditumbuhi jamur atau cendawan yang dapat merugikan tanaman. Namun, media arang cenderung miskin akan unsur hara. Oleh karena itu, ke dalam media tanam ini perlu disuplai unsur hara berupa aplikasi pemupukan.
Sumber:
Pedoman Budidaya Hidroponik
Tim Karya Tani Mandiri
Penerbit Nuansa Aulia, Bandung, 2010
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar. Kami menerima saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan blog ini. Terima kasih