POLIPLOIDISASI

Pemuliaan tanaman merupakan ilmu pengetahuan yang diadakan untuk melaksanakan perbaikan terhadap sifat-sifat tanaman. Sasaran pemuliaan tanaman antara lain adalah jenis-jenis tanaman baru yang berproduksi lebih tinggi dari jenis yang sudah ada, menghasilkan jenis-jenis unggu;, tahan terhadap hama dan penyakit, berkualitas tinggi, serta umur yang pendek atau genjah.

Untuk mendapatkan variabilitas tersebut, diperlukan teknik-teknik untuk mengubah kromosom. Perubahan struktur ini menyebabkan variabilitas genetik dan penyimpangan-penyimpangan yang turun temurun dan disebut mutasi kromosom. Mutasi kromosom dapat terjadi secara alami maupun buatan. Secara buatan, mutasi untuk mendapatkan tanaman poliploidi dapat digunakan beberapa senyawa yang lazim digunakan misalnya kolkhisin.

Poliploidi yaitu individu yang mempunyai lebih dari dua set kromosom (3x, 4x, 6x, dst). Sifat-sifatnya antara lain: tanaman lebih kekar, ukuran tanaman lebih besar, kandungan vitamin dan protein meningkat sedangkan tekanan osmotik berkurang, pembelahan sel terhambat dan masa vegetative lebih panjang.

Untuk organisme yang mempunyai kromosom dari kelipatan kromosom dasar (n) disebut euploid. Bila jumlah kromosom individu bukan merupakan kelipatan n disebut aneuploid. Poliploidi dapat terjadi akibat kegagalan pemisahan kromosom pada mitosis, gangguan meiosis atau pada persilangan berbeda jumlah kromosom.