Warna merah pada bunga Canna, warna ungu pada daun Coleus atau daun talas ungu, warna biru pada bunga Telang (Clitorea ternatea L.) disebabkan oleh zat warna yang disebut antosianin.
Zat warna ini terdapat pada air sel vakuola.
Biasanya larut di dalamnya. Antosianin tersebut merupakan suatu
glikosida. Jika kehilangan gulanya, yang tersisa tinggal antosianidin.
Zat ini berwarna merah di lingkungan asam, berwarna biru di lingkungan
basa dan berwarna ungu di lingkungan netral.. pembentukan antosianin
memerlukan gula seperti halnya pada pembentukan klorofil.
Pada bunga Pelargonium terdapat zat warna merah yang disebut pelargonidin, sedang pada Delphinium dari suku Ranunculaceae terdapat delfinidin.
Tentang fungsi karotin, karotinol dan antosianin
belum diketahui dengan jelas. Diduga karotin dan karotinol membantu
menangkap cahaya untuk fotosintesis. Fungsi antosianin juga belum
diketahui benar. Fakta di lapangan menujukkan bahwa bunga yang tumbuh di
tempat dingin lebih banyak menghasilkan antosianin daripada bunga yang
di tanam di dataran rendah. Diduga juga antosianin berfungsi sebagai
penangkap cahaya seperti pada karotin dan karotinol.
Sumber:
Pengantar Fisiologi Tumbuhan
Prof. Dr. D. Dwidjoseputro
Gramedia Pustaka Utama
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar. Kami menerima saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan blog ini. Terima kasih