PENGARUH ASAM ABSISAT PADA STOMATA

Posted by Mega Dewana on Friday, December 28, 2012

Jika asam absisat (ABA) diaplikasikan pada daun tumbuhan dengan konsentrasi yang sangat rendah (misalnya 10-6 M) maka akan menyebabkan stomata menutup. Pada kondisi kekeringan (dan kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan lainnya seperti tergenang atau suhu tinggi) , kandungan ABA pada daun akan meningkat terlebih dahulu sebelum stomata mulai menutup. Dari hasil pengamatan ini tersirat bahwa pada kondisi alami, penutupan stomata terjadi setelah tumbuhan mengakumulasi ABA.
Pada daun, ABA berada pada 3 bagian sel yang berbeda, yakni : (1) pada sitosol, dimana apa disintesis, (2) pada kloroplas dimana ABA diakumulasikan, dan (3) pada dinding sel. Para ahli fisiologi berpendapat bahwa ABA dapat merangsang penutupan stomata adalah ABA yang berada pada dinding sel. ABA pada dinding sel ini berasal dari  sel-sel mesofil daun tempat di mana ABA ini disintesis.
Setelah melihat peranan ion kalium dalam pembukaan stomata dan ABA dalam penutupan stomata, dapat disimpulkan bahwa ada dua feedback loop yang mengendalikan membuka dan menutupnya stomata.
Feedback loop yang pertama adalah jika CO2 di rongga substomatal menurun, maka ion kalium akan masuk ke sel penjaga sehingga stimata membuka. Dengan demikian, CO2 dari udara luar dapat masuk ke rongga sub-stomatal dan kebutuhan CO2 untuk fotosintesis terpenuhi.
Feedback loop yang kedua adalah jika tumbuhan mengalami kekurangan air, maka ABA akan dikirim masuk sel penjaga. Sebagai akibatnya stomata akan menutup. Dengan demikian, kehilangan air melalui proses transpirasi dapat dihindari.
Kedua feedback loop ini berinteraksi satu sama lain dalam memenuhi kebutuhan CO2 untuk fotosintesis dan mencegah kehilangan air berlebihan dari jaringan tumbuhan.
 
SUMBER:
Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan
Benyamin Lakitan, PT Raja Grafindo Persada
Jakarta, 2007
sumber gambar klik DISINI

{ 2 comments... read them below or add one }

Jean Tambunan said...

Sangat membantu

Mega Dewana said...

Terima kasih pak Jean Tambunan

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar. Kami menerima saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan blog ini. Terima kasih