Tinjauan Pustaka Anggrek Phalaenopsis spp.

Posted by Mega Dewana on Friday, December 28, 2012

Phalaenopsis berasal dari bahasa Yunani, phalaina yang berarti kupu-kupu dan opsis yang berarti menyerupai. Di Indonesia lebih dikenal sebagai anggrek bulan. Bentuk anggrek bulan ada dua macam yaitu bulat (round shape) dan bintang (star). Warnanya beraneka macam dengan warna dasar putih, ungu, pink dan ada juga dengan motif garis-garis. Susunan bunganya artistik, tersusun rapi menjuntai ke bawah dan berselang-seling. Pada umumnya anggrek bulan yang telah mekar dalam pot dapat bertahan lama, bisa lebih dari tiga bulan. Namun, ada jenis tertentu yang dapat bertahan lebih dari enam bulan. Berdasarkan pola pertumbuhannya anggrek ini bertipe monopodial yaitu jenis anggrek dengan pertumbuhan ujung batang terus ke atas tanpa batas (Azis, 2009).
Anggrek Phalaenopsis fasciata tersebar di Indonesia, Filipina, dan Semenanjung Malaya. Anggrek dari Semenanjung Malaya merupakan spesies pertama yang diperkenalkan pembudidayaannya oleh Mr. Bull di Inggris. Spesies ini pertama kali dideskripsi oleh Reichenbach pada tahun 1886.         Phal. fasciata berbatang pendek dan tebungkus pelepah daun. Akar berjumlah banyak, licin dan berdaging. Daun berwarna hijau, berbentuk elips atau bundar telur, panjang 14-20 cm dan lebar 6-7 cm. Kelopak dan mahkota bunganya berwarna dasar kuning pucat dengan garis lebar berwarna merah manggis. Lidah bunga berwarna kuning belerang dengan sisi depan berwarna ungu cerah. Lidah bunga tersebut berbentuk busur dengan panjang 1,2-1,6 cm (Djaafarer, 2003).

Azis, Dhian. 2009. Pembibitan dan Perawatan Anggrek. CV. Sinar Cemerlang Abadi. Jakarta.

Djaafarer, Rizal. 2003. Phalaenopsis Spesies: Jenis dan Potensi untuk Silangan. Penebar Swadaya. Jakarta.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar. Kami menerima saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan blog ini. Terima kasih