Pengujian Tetrazolium, merupakan cara pengujian viabilitas benih
secara cepat dan bersifat tidak langsung (Quick Test). Zat kimia yang
digunakan adalah 2,3,5 Triphenyl Tetrazolium Kloride (garam
tetrazolium), zat ini dapat diserap oleh benih. Dalam jaringan benih
hidup, garam tetrazolium akan mengalami reduksi secara enzimatik
sehingga timbul senyawa formazan yang berwarna merah cerah.
Reaksi tetrazolium akan sangat baik apabila berada pada suhu udara sekitar 40 derajat celcius dan dalam larutan dengan pH 7.
Dasar pertimbangan uji tetrazolium:
- Keterbatasan waktu
- Benih bersifat dorman
- Kepentingan riset
Kriteria pewarnaan:
- Merah cerah : jaringan masih hidup
- Merah jambu : jaringan sudah lemah
- Merah tua : jaringan rusak
- Tidak berwarna : jaringan sudah mati
{ 2 comments... read them below or add one }
kak, kalo mau bikin paper tentang uji tetrazolium, kira-kira diisi apa saja ya? ;) *maru kak, hehe*
thanks mb bro,, sangat membantu
Post a Comment
Silakan tinggalkan komentar. Kami menerima saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan blog ini. Terima kasih